an abstract photo of a curved building with a blue sky in the background

Remaja Kreasi PKBI Sumatera Barat

Daerah Sumatera Barat

Sejarah Remaja Kreasi

Pada era 1950-an, keprihatinan terhadap permasalahan kependudukan, khususnya tingginya jumlah, laju pertumbuhan, dan ketidakmerataan penyebaran penduduk, mendorong sejumlah tokoh masyarakat dan ahli kesehatan untuk merintis gerakan keluarga berencana di Indonesia. Kondisi tersebut berdampak serius terhadap kesehatan perempuan, yang tercermin dari tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Sebagai respons atas situasi tersebut, lahirlah upaya konkret dalam bentuk gerakan terorganisasi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan hasil dari perjuangan panjang dalam mewujudkan tujuan tersebut. Namun, pada awal perkembangannya, gagasan KB menghadapi tantangan besar karena dipersepsikan sebagai bentuk pembatasan kelahiran yang bertentangan dengan semangat kemerdekaan.

Respon pemerintah terhadap gerakan ini tercermin dalam pembentukan Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN) pada 1969, yang kemudian menjadi BKKBN. KB kini dipandang sebagai bagian penting pembangunan nasional. Setelah enam dekade, PKBI hadir di 25 provinsi, dan ada di 185 cabang serta memiliki 14 klinik di seluruh indonesia. PKBI terus berinovasi untuk memperjuangkan hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi, terutama bagi kelompok marjinal

Kegiatan Remaja PKBI 2025

Respon pemerintah terhadap gerakan ini tercermin dalam pembentukan Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN) pada 1969, yang kemudian menjadi BKKBN. KB kini dipandang sebagai bagian penting pembangunan nasional. Setelah enam dekade, PKBI hadir di 25 provinsi, dan ada di 185 cabang serta memiliki 14 klinik di seluruh indonesia. PKBI terus berinovasi untuk memperjuangkan hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi, terutama bagi kelompok marjinal

Posyandu Remaja Puskesmas Andalas

Kegiatan Posyandu Remaja Puskesmas Andalas yang dilaksanakan pada Sabtu, menjadi langkah awal dalam membentuk remaja yang berdaya serta peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya.

Melalui kegiatan ini, para remaja tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan peran remaja yang bermakna, tetapi juga mendapatkan pelatihan untuk menjadi peer educator — remaja yang mampu menularkan ilmu, sikap positif, dan semangat perubahan kepada teman sebaya maupun masyarakat sekitar. Posyandu ini menjadi tonggak awal gerakan remaja yang aktif, berperan, dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan generasi sehat, tangguh, dan berdaya di wilayah Andalas.

11 Oktober 2025

Internasional Mental Health Day: Pulih Bersama Menuju Inklusi

Remaja KREASI PKBI Sumbar berkolaborasi dengan Rumah Inklusi dan CCFkegiatan yang menjadi wadah ekspresi, edukasi, serta empati lintas komunitas. Kegiatan ini menekankan pentingnya kesehatan mental bagi semua orang, termasuk bagi kelompok disabilitas. Salah satu kegiatan menarik yang digelar adalah Ruang Bahasa Isyarat Dasar, di mana peserta diajak untuk belajar memperkenalkan diri serta memahami empat kata ajaib dalam bahasa isyarat, yaitu tolong, maaf, terima kasih, dan sama-sama. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan sikap inklusif dan saling menghargai dalam berkomunikasi.

Selain itu, kegiatan permainan “Ular Tangga Putus Praktik Sunat Perempuan” menjadi media edukatif untuk menyampaikan isu serius mengenai dampak praktik sunat perempuan, baik secara fisik maupun mental. Peserta diajak memahami bahwa praktik tersebut tidak hanya menimbulkan rasa sakit secara tubuh, tetapi juga dapat meninggalkan luka psikologis yang mendalam bagi perempuan.

Dengan total 63 peserta yang hadir, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana hangat, penuh empati, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menghargai keberagaman dalam setiap aspek kehidupan.

12 Oktober 2025

Bakti Sosial di Panti Disabilitas YPAC Belaian Kasih Sumbar

18 Oktober 2025

Remaja Kreasi PKBI Sumatera Barat bersama LKEI FEB Universitas Andalas melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Panti Disabilitas YPAC Belaian Kasih Sumbar sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus komitmen terhadap nilai inklusi bagi semua kalangan.

Kegiatan diawali dengan edukasi pengelolaan sampah dan daur ulang plastik, di mana peserta bersama sahabat disabilitas diajak berkreasi membuat karya sederhana dari bahan bekas untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Usai sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan penyerahan donasi yang dikumpulkan oleh para relawan dan mahasiswa sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlanjutan kegiatan di panti.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kolaborasi, empati, dan inklusivitas semakin tumbuh dalam diri generasi muda, mendorong mereka untuk terus berbuat baik serta menghadirkan ruang yang ramah dan setara bagi semua.

Struktur Ke Anggotaan Remaja PKBI 2025

Youth Forum

Ketua Youth Forum

Nurul Husni

Anggota

Dela Desmita Sari

Anggota

Aqila Al Jannata Atri

Anggota

Fatma Dinda Bestari

Koordinator Youth Center

Koordinator

Putri Abiva Sari

Youth Center

Anggota

Egi Jontri Saputra

Anggota

Aulia Ramadhani

Anggota

Sri Amanda

Anggota

Mufri Nabil Zulhilmi

Anggota

Dhyma Gustria

Anggota

Muhammad Aulia Zhorif

Anggota

Rahadhatul Aisyi

Anggota

Risya Nurya

Anggota

Tasya Khofifah

Anggota

Riska Maida Aulia

Anggota

Hanna Yunita

Anggota

Rani

Follow us

Get in touch

Address

Jl. Sutan Syahrir No.50, Seberang Padang, Kec. Padang Sel., Kota Padang, Sumatera Barat 25214

Contacts

(0751) 39630
pkbisumbar@pkbi.or.id